09 Oktober 2010

Tutorial Photoshop Lengkap


 

Cara Mengubah Sapuan Brush Photoshop


Dalam tutorial Photoshop ini saya akan membahas tentang cara mengubah bentuk sapuan brush. Saat kita menggunakan sebuah brush, baik itu brush yang kita buat sendiri, dari koleksi default-nya Photoshop ataupun dari men-download di internet, brush tersebut masih dapat kita ubah-ubah bentuk sapuannya.
Kali ini brush yang akan saya gunakan adalah sebuah brush yang asal-asalan saya buat, kalau ingin menggunakan brush ini bisa di-download di: mbahdewo_contoh_brush.abr
Tidak harus dengan brush ini untuk sekedar latihannya, dalam Photoshop sendiri sudah ada banyak brush yang siap pakai juga.
Untuk mengubah bentuk sapuan brush, kita harus menggunakan palet Brush. Palet ini pada Photoshop 7.0 hingga CS2 letaknya berada di Palet Well, kalau di Photoshop CS3 dan CS4 ada pada salah satu panelnya. Jika palet Brush belum muncul, bisa juga dimunculkan dengan cara memilih menu Window > Brush.
Yang pertama akan kita bahas adalah Brush Tip Shape.
Ini digunakan untuk mengatur ukuran diameter Brush (sama seperti saat kita memilihnya dari option bar / atau dengan menekan tombol [ dan ]).
Agar lebih mudah melihat bentuk brush ini, yang kita bahas terlebih dulu adalah Spacing. Spacing ini untuk memberi jarak setiap sapuan brush. Geser slidernya untuk menentukan jaraknya.
Disebelah atas pengaturan Spacing, terdapat pengaturan Angle dan Roundness. Angle digunakan untuk memutar bentuk brush, sedangkan Roundness digunakan untuk membuat bentuknya menjadi lebih pipih. Gambar lingkaran dengan tanda panah di samping pengaturan tersebut bisa juga digunakan untuk mengatur Angle dan Roudness. Pengaturan Flip X dan Y digunakan untuk membalik bentuk brush.
Pengaturan Shape Dynamic digunakan untuk mengatur ukuran setiap kali brush disapukan. Size Jitter apabila digeser ke sebelah kanan slidernya, maka akan membuat bentuk yang kecil juga saat brush disapukan.
Angle Jitter digunakan untuk memutar bentuk brush secara acak.
Sebelum kita bahas yang selanjutnya, kita bahas tentang Color Dynamic. Pengaturan ini untuk membuat sapuan brush dengan warna yang berbeda. Warna yang dimaksudkan disini adalah warna Foreground dan Background.
Pengaturan Foreground/Background Jitter akan membuat percampuran warna setiap brush disapukan. Disebelah bawahnya, terdapat pengaturan Hue, Brightness, dan Saturation Jitter serta Purity, silahkan dicoba-coba, langsung kelihatan hasilnya. Itu untuk mengatur intensitasnya pada setiap sapuan brush.
Pengaturan Scattering digunakan untuk membuat sapuan brush yang menyebar secara acak. Seberapa luas penyebarannya bisa diatur pada slider Scatter, sedangkan pengaturan jumlah sapuan yang terbuat bisa diatur pada Count.
Pengaturan Texture, digunakan untuk membuat brush yang sapuannya menggunakan bentuk texture. Bentuk texture ini bisa dipilih seperti halnya texture pada Photoshop yang biasa digunakan untuk membuat Fill. Jika texture yang dipilih ternyata tidak terlihat warna/bentuknya, maka bisa diatur pada bagian Mode. Pada contoh tutorial ini, saya gunakan Mode: Darken
Pengaturan Dual Brush, digunakan untuk membuat sapuan dengan dua buah brush sekaligus. Brush kedua yang bisa dipilih adalah brush yang sekarang sedang ada pada daftar brush yang aktif.
Pengaturan Other Dynamic digunakan untuk mengatur kepekatan tiap sapuan brush. Digeser saja slider pada Opacity dan Flow-nya.
Bagi yang belum pernah mencoba-coba mengubah bentuk sapuan brush, silahkan dicoba tutorial ini. Pada tutorial Photoshop berikutnya, akan kita coba menerapkan brush untuk membuat sebuah efek.
Navigasi Bidang Gambar Photoshop

Pada tutorial photoshop kali ini saya gunakan untuk membahas cara melakukan navigasi bidang gambar photoshop. Navigasi dalam bidang gambar adalah sebuah hal yang merupakan kebutuhan pokok saat kita mengedit / mengolah gambar dengan Photoshop.
Ada dua hal yang perlu kita lakukan sebagai proses navigasi halaman ini, yaitu mengatur jarak pandang (zoom) dan menggeser letak tampilan gambar.

Pengaturan zoom

Pada photoshop versi 7.0 hingga CS4 (versi sebelumnya saya sudah lupa bentuknya), terdapat sebuah palet yang dinamakan palet Navigator. Secara default, palet ini terletak pada sebelah kanan atas. Fungsi palet ini adalah untuk mengatur zoom dan juga untuk menggeser tampilan bidang gambar.
Cara untuk mengatur zoom ini adalah dengan melakukan klik pada salah satu segitiga yang ada pada sebelah bawah tampilan previewnya (lingkaran merah dan biru pada gambar ilustrasi tutorial photoshop dibawah ini).
Segitiga yang sebelah kiri untuk melakukan zoom out, sedangkan yang sebelah kanan digunakan untuk melakukan zoom in.
Selain dengan cara melakukan klik pada segitiga-segitiga tersebut diatas, bisa juga dengan melakukan klik dan geser pada segitiga yang ada di tengah-tengahnya.
Jika gambar dilihat pada posisi zoom tertentu, misalnya pada 66,67%; 33,33%; dan yang lain-lainnya maka gambar akan nampak kasar dan bergerigi. Namun hal ini tidak mengapa, karena kondisi gambar aslinya tetap tidak berubah.
Gambar dengan tampilan kasar pada posisi zoom tertentu ini hingga photoshop versi CS3 masih ada, baru pada versi CS4 tidak nampak lagi (berkurang) kesan kasarnya ini.

Menggeser bidang gambar

Untuk menggeser bidang gambar, tentunya kita sudah tahu bahwa scroll bar di tiap window dari file yang dibuka bisa digunakan untuk tujuan tersebut. Namun palet navigator itu sendiri sebenarnya dapat digunakan juga untuk menggeser bidang gambar. Caranya adalah dengan menggeser kotak merah yang ada pada layar previewnya.

Tombol Pintas

Pada Photoshop versi CS2 dan sebelumnya, saat kita melakukan proses pengubahan ukuran layer, kita tidak bisa mengeklik di sembarang tempat, termasuk juga mengeklik pada bagian dari palet navigator. Oleh karena itu kita bisa menggunakan tombol shortkey / tombol pintas sebagai alternatifnya.
  • Zoom In = Ctrl + +
  • Zoom Out = Ctrl + -
  • Fit on Screen = Ctrl + 0
  • Actual Pixel = Ctrl + Alt + 0
Untuk menggeser layar bisa dengan cara menekan dan tahan tombol Spacebar sambil melakukan klik dan geser tombol mouse.
Kemudian bagaimana dengan zoom tool dan hand tool yang tersedia pada sebelah bawah dari tool box Photoshop? Karena alasan tidak praktis (harus mengganti-ganti tool yang aktif) saya jarang sekali menggunakan tool-tool tersebut. Daripada harus berpindah ke tool tersebut, saya rasa lebih cepat jika menggunakan tombol pintasnya atau dengan menggunakan palet navigator.

Brush gambar stempel


Seperti yang sudah saya tulis pada tutorial Photoshop sebelum ini, tentang Membuat Gambar Stempel, bahwa penggunaan stempelnya akan lebih enak jika dibuat dalam bentuk brush. Kali ini saya buatkan sebuah brush photoshop. Isinya ada tiga jenis gambar stempel, Lunas, Ngutang, dan Rahasia.


Cuma sekedar contoh, bisa dikembangkan sendiri dengan membuat stempel sesuai keinginan Anda sendiri.
Masing-masing gambar saya sediakan dalam dua ukuran, besar dan kecil. Gambarnya seperti berikut ini:
  • Brush 1
  • Brush 2
  • Brush 3
Warna brush bisa diubah-ubah sendiri. Tautan downloadnya saya sediakan dibawah ini. Jika ingin menggunakan silahkan di-download. File-nya dalam bentuk zip, jadi diekstrak dulu dengan Winzip, IZarc atau program sejenis lainnya.
Jika ada yang belum bisa caranya menggunakan brush tambahan / hasil download bisa dibaca caranya pada tutorial Cara menginstall brush Photoshop.
Stempel_MbahDewo.zip – Download
Ukuran 79kb (zip), bisa digunakan mulai Photoshop 7.0 atau sesudahnya

Animasi tulisan bergerak

Tutorial Photoshop kali ini akan membahas cara pembuatan efek tulisan bergerak ( animasi ) dengan format file gif. Animasi ini dibuat dengan program photoshop pada awalnya, kemudian proses pembuatan animasinya dengan menggunakan Adobe Image Ready. Jika photoshop yang digunakan adalah versi CS3, maka animasi ini bisa dibuat langsung dengan Photoshop, tanpa harus menggunakan image ready.



Tutorial pembuatan animasi tulisan dengan Photoshop

Langkah 1
Buatlah sebuah file baru dengan Photoshop. Ukuran file bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pada tutorial ini, saya menggunakan sebuah file yang berukuran 468 x 60 pixel; 72 dpi; RGB; content=white.
Langkah 2
Buatlah sebuah tulisan dengan menggunakan Type tools pada Photoshop.
Langkah 3
  • Jika Anda menggunakan versi Photoshop 7 hingga CS:
    Klik icon Jump to Image ready. Icon ini terletak di sebelah bawah pada Tools Box. Anda juga bisa memilih menu File > Jump To > Adobe ImageReady 7.0 (pada Photoshop 7), atau File > Edit in Image Ready (pada Photoshop CS).
  • Jika Anda menggunakan versi Photoshop CS3:
    Pilih menu Window > Animation
Langkah 4
Akan Anda dapati sebuah palet panjang di sebelah bawah (bentuk tampilan relatif sama baik pada Image Ready ataupun Photoshop CS3).
Jika perlu, perlebar tampilan palet ini dengan melakukan klik dan geser pada sudut kanan bawah palet tersebut.
Langkah 5
Geser tulisan hingga ke sebelah kiri luar dari background yang putih, hingga seluruh tulisan tidak nampak.
Langkah 6
Klik icon Duplicate current frame.
Langkah 7
Sekarang ada 2 frame pada palet Animation. Pastikan yang terpilih sekarang adalah frame kedua.
Geser lagi tulisan hingga sisi kanan luar dari background.
Langkah 8
Klik icon Tweens animation frames.
Tujuan penggunaan Tween ini adalah untuk mempermudah pembuatan frame-frame animasi. Tween akan menambahkan frame secara otomatis berdasarkan perbedaan posisi, ukuran, tranparansi, dan efek pada obyek.
Kemudian akan muncul kotak dialog baru, seperti gambar tutorial berikut ini.
Pada kotak dialog ini, kita bisa mengatur:
  • Tween with: digunakan untuk memilih frame mana yang akan kita gunakan sebagai dasar animasi berdasarkan frame yang aktif. Karena kita aktif pada frame kedua, maka yang tepat adalah Previous Frame.
  • Frame to Add: digunakan untuk memilih jumlah frame yang akan ditambahkan. Semakin banyak jumlah frame, animasi akan semakin nampak halus, tetapi ukuran file hasil jadinya akan semakin besar.
  • Layers: digunakan untuk memilih animasi pada antara semua layer, atau hanya pada layer yang aktif saja.
  • Parameters: digunakan untuk memilih jenis perubahan obyek yang digunakan sebagai dasar animasi
Langkah 9
Klik icon Plays/stops animation.
Animasi sudah jadi. Jika Anda menginginkan pengaturan kecepatan animasi, bisa Anda pilih dari tulisan 0 sec disebelah bawah frame.
Jika pengaturan kecepatan ini akan dilakukan pada banyak frame sekaligus, maka klik sebuah frame, kemudian tekan dan tekan tombol Shift, lalu klik frame yang lain. Bisa juga dengan Ctrl + klik frame yang lain. Setelah terpilih banyak frame sekaligus, baru ubah kecepatannya. Pengubahan kecepatan animasi akan berlaku pada semua frame yang terpilih.
Untuk menyimpan hasil animasi, pilihlah menu File > Save Optimized pada Adobe ImageReady. Atau File > Save for Web & devices pada Photoshop CS3. Pastikan format file yang dipilih adalah gif.
Berikut ini adalah hasil dari tutorial ini, sebuah tulisan dengan efek gerak yang disimpan dengan format file gif.
Silahkan dicoba dan digunakan sebagai tambahan materi belajar photoshop. Berikut ini ada 2 buah contoh file lain. Silahkan dicoba sendiri juga untuk membuat seperti gambar-gambar berikut ini.
Gambar contoh animasi 1
Gambar contoh animasi 2

Cara menginstall brush Photoshop

Brush merupakan sebuah tool dalam Photoshop yang mampu digunakan untuk membuat gambar-gambar yang beraneka ragam. Photoshop sendiri sudah menyertakan beberapa pilihan brush yang siap pakai. Namun kita juga bisa membuat sendiri brush tersebut. Selain itu ada banyak brush siap pakai yang sudah dibuat orang lain, kita tinggal menggunakannya saja.
Tinggal kita cari saja di search engine seperti google, yahoo, atau yang lainnya dengan kata kunci Photoshop Brushes, pasti akan ketemu banyak situs yang menawarkan brush tersebut. Kebanyakan brush tersebut tinggal diunduh secara gratis, dan siap digunakan untuk keperluan pribadi, bukan untuk tujuan komersil.
Pada tutorial kali ini akan saya gunakan untuk membahas cara menginstal / menggunakan brush tambahan tersebut.
Letak dari file brush tersebut secara umum berada pada lokasi ini di komputer Anda:
C:\Program Files\Adobe\VERSI PHOTOSHOP\Presets\Brushes\Adobe Photoshop Only
atau
C:\Program Files\Adobe\VERSI PHOTOSHOP\Presets\Brushes
Misalnya pada Photoshop versi 7:
C:\Program Files\Adobe\Photoshop 7.0\Presets\Brushes\Adobe Photoshop Only
Selain pada lokasi tersebut, file brush tambahan bisa Anda simpan dimana saja (asal masih di komputer atau di media penyimpanan lain, jangan disimpan di lemari / kulkas).
Untuk menggunakan brush tambahan tersebut, Anda tinggal membuka program Photoshop, kemudian pilih Brush Tool. Setelah itu, pada option bar akan muncul icon segitiga kecil (jika diarahkan kesana pointer mousenya, akan muncul nama: Click to open Brush Preset Picker). Kliklah pada icon tersebut.
Pada gambar ilustrasi tutorial dibawah ini saya beri tanda lingkaran biru.
Kemudian akan muncul pilihan di bawahnya. Klik lah pada icon yang saya beri tanda merah pada gambar diatas ini.
Pada pilihan menu yang muncul, kliklah pada Load Brushes. Kemudian carilah file brush tambahan tersebut. File tersebut biasanya berekstension .abr. Setelah ketemu filenya, klik nama filenya kemudian klik Load. Brush sudah akan muncul pada kumpulan preset brush, tinggal digunakan pada gambar Anda.
Warna dari brush yang akan muncul digambar adalah warna foreground, namun bisa juga merupakan gabungan dari warna foreground dan background sekaligus.
Selamat mencoba. Sebagai bahan latihan, silahkan Anda unduh (download) brush buatan saya ini, kemudian Anda install di komputer Anda.
- Pandawa.zip
atau
- Pandawa.zip

Membuat seleksi dengan path

Sebuah cara yang efektif untuk membuat seleksi pada photoshop adalah dengan menggunakan path. Path yang dimaksudkan disini adalah sebuah garis yang dibentuk dengan pen tool, atau sebenarnya bisa juga dibuat dengan memanfaatkan seleksi yang sudah ada. Kalau mengubah dari seleksi yang sudah ada, relatif lebih sulit, karena pasti ngedit per titiknya akan lebih banyak.
Pada tutorial photoshop berikut ini saya akan membahas tentang cara untuk membuat seleksi dengan path pada Photoshop:



  1. Pilih Pen tool pada toolbox-nya photoshop.
    Pada gambar dibawah ini saya beri tanda lingkaran merah.
  1. Pada option bar, terdapat tiga icon yaitu shape, fill pixel, path. Pilihlah path dari tiga icon tersebut (saya tandai lingkaran merah pada gambar dibawah ini).
Jika menghendaki munculnya garis pada saat membuat gambar, klik gambar icon segitiga kecil (geometri option) kemudian beri tanda cek pada pilihan Rubber band (pada gambar diatas saya tandai dengan lingkaran warna biru).
Pada sebelah kanannya lagi, terdapat 4 icon (saya tandai dengan lingkaran hijau). Pada icon tersebut saya sarankan untuk memilih yag paling kiri, yaitu Add to path area. Karena jika menggunakan icon yang lainnya, biasanya hasil seleksi yang terjadi justru terbalik areanya.
Setelah Pen tool sudah kita persiapkan berikut pengaturannya tadi, sekarang buatlah gambar garis path seperti garis seleksi yang akan dibuat. Tiap klik akan membuat sebuah garis bersambung.
Jika Anda terus melakukan klik hingga melakukan klik pada titik awal, maka akan terbuat sebuah bangun.
Jika ingin membuat garis yang melengkung, maka saat melakukan klik, tombol mouse ditahan sambil digeser.
Garis path yang sudah selesai, bisa diedit lagi dengan Direct Selection Tool. Letak tool di tool box ini berbeda antara di Photoshop 7.0 dengan versi-versi berikutnya.
Dengan direct selection tool, kita bisa mengatur letak tiap titik anchor point, demikian juga dengan arah lengkungan tiap garis bantu.
Untuk menambah titik, klik kanan pada garis path, pilih Add Anchor Point.
Untuk menghapus titik, klik kanan pada titik, pilih Delete Anchor Point.
Untuk membuat seleksi, buatlah garis path ini mengikuti bentuk obyek / model foto yang ingin diseleksi. Pastikan garis path tersebut membentuk sebuah bangun.
Jika path sudah jadi, path bisa dijadikan seleksi. Dengan menggunakan pen tool atau direct selection tool, klik kanan pada gambar (tidak harus tepat pada path), pilih Make Selection
Kemudian akan muncul kotak dialog, yang bisa Anda gunakan untuk menentukan feather dan mengatur penerapan seleksi tersebut. Penerapan yang saya maksudkan adalah bahwa seleksi bisa merupakan seleksi baru, menambah area seleksi, mengurangi, atau membuat area perpotongan antar seleksi.
Harap diingat bahwa untuk membuat path pada photoshop sebagai seleksi, path yang ada hanya ada satu. Karena bila dibuat path yang baru, maka path ini akan menghapus path yang terdahulu. Jika menginginkan ada lebih dari 1 path, maka buat dulu path yang baru dari menu Window > Path untuk menampilkan palet path. Buatlah path yang baru dari palet ini.
Path untuk membuat seleksi ini hanya efektif pada seleksi pada bidang/gambar yang pinggirannya solid, tidak efektif jika tepian seleksi yang akan dibuat berbentuk halus atau abstrak, misalnya menyeleksi rambut, bulu, asap, atau yang lainnya.


Membuat bingkai foto variasi 2

Tutorial Photoshop kali ini akan membahas tentang pembuatan bingkai foto, variasi lain dari bingkai foto pada post sebelumnya. Pada bingkai foto yang sekarang, saya tambahkan bentuk-bentuk ornamen sebagai pemanis bingkainya. Bentuk ornamennya bisa Anda ganti sendiri dengan bentuk-bentuk lain. Tapi langkahnya agak panjang ya.



Langkah Pembuatan Bingkai Foto Variasi 2

Langkah 1
Buatlah sebuah file baru dengan Photoshop yang berukuran sesuai dengan standar cetak foto yang Anda inginkan. Pada kotak dialog New, pilih saja dari bagian Preset-nya. Atau isikan sendiri ukurannya di bagian Width, Height, dan Resolution. Pada tutorial ini yang saya gunakan ukuran 4R, namun gambar ilustrasinya bukan dalam ukuran sebenarnya, sudah saya perkecil ukurannya.


Langkah 2
Buatlah sebuah layer baru. Cara membuat layer baru ini dengan mengeklik icon New layer di palet layer.


Langkah 3
Pilih menu Edit > Select All. Ini cara untuk membuat seleksi di seluruh bidang gambar pada file yang sedang Anda buka dengan Photoshop.
Langkah 4
Pilih menu Select > Transform Selection. Kemudian pada Option bar, isikan nilai 90,0% pada kotak isian W dan juga H. Tekan tombol Enter untuk menerapkan. Seperti pada gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.


Tujuan langkah ini adalah untuk mengecilkan bidang seleksi.
Langkah 5
Pilih menu Edit > Fill. Pada kotak isian Use, pilih Black.


Kemudian klik OK untuk menerapkan.


Langkah 6
Lakukan langkah seperti pada langkah 4. Yaitu memilih menu Select > Transform Selection. Namun kali ini, isikan nilai 98,0% pada W dan H. Tekan tombol Enter untuk menerapkan.


Langkah 7
Tekan tombol Delete pada keyboard. Kemudian pilih menu Select > Deselect. Akan didapati gambar seperti di bawah ini.


Langkah 8
Sekarang kita buat bentuk ornamennya. Pada tutorial ini, saya gunakan sebuah gambar ornamen bunga citra lestari dari sebuah font yang bernama HolidayPi BT.


Pilih text tool, klik di file yang kita kerjakan, kemudian pilih font ini dari Option bar. Ketikkan huruf W (kapital). Mirip seperti pada langkah membuat logo larangan merokok.


Setelah huruf tadi diketik, pilih Move Tool pada toolbox Photoshop. Kemudian pilih menu Edit > Free Transform. Atur ukuran sekaligus posisi gambar ornamen ini. Letakkan di sudut kiri bawah gambar (di sudut lain juga boleh).


Duplikat, atau buat sekali lagi gambar ornamen, letakkan di sudut yang berlawanan.


Jika Anda tidak mempunyai font ini, bisa menggunakan variasi bentuk lain. Misalnya dengan menggunakan Custom Shape Tools. Pilih gambar yang Anda inginkan di sana, ada cukup banyak. Misalnya seperti di bawah ini, menggunakan gambar Floral Ornament 3 dari kategori Ornaments.


Langkah 9
Setelah gambar bingkai kotak hitam dan ornamen selesai dibuat, berilah efek menggunakan layer style pada gambar-gambar tersebut. Caranya sebagai berikut, klik / aktifkan layer yang gambar kotak (layer 1), kemudian:
Pilih menu Layer > Layer Style > Color Overlay. Default-nya warna merah, namun bisa anda ganti sendiri. Di tutorial Photoshop ini saya pilih warna biru. Jangan diklik OK dulu.


Pilih menu Layer > Layer Style > Bevel and Emboss. Atur seperti gambar dibawah ini, atau tidak perlu diatur lebih lanjut juga bisa. Hayo, jangan diklik OK dulu.


Pilih menu Layer > Layer Style > Drop Shadow. Atur seperti gambar dibawah ini.


Nah sekarang diklik OK untuk menerapkan.


Langkah 10
Gambar kotak sudah diberi efek dengan Layer Style. Terapkan efek ini pada kedua gambar ornamen. Caranya dengan melakukan klik kanan pada nama layer 1, kemudian pilih Copy Layer Style.


Kemudian klik kanan pada salah satu nama layer ornamen, pilih Paste Layer Style. Lakukan ini pada layer ornamen yang satunya lagi.


Langkah 11
Buka file foto yang akan Anda beri bingkai. Kali ini masih menggunakan fotonya Mbak Dita. Geser gambar foto ini ke dalam file bingkai yang kita kerjakan tadi. Atur agar posisi layer foto berada di bawah layer kotak dan ornamen. Atur juga ukuran layer foto agar sesuai dengan ukuran bingkai.


Langkah 12
Buat seleksi kotak dengan Rectangular Marque Tool sebesar bingkai kotak pertama. Kemudian pilih menu Select > Inverse.


Kemudian buat sebuah layer baru yang posisinya berada di atas layer foto, namun masih berada di bawah layer kotak dan ornamen.
Isikan warna putih pada layer ini, dengan cara yang sama seperti Langkah 5. Hanya sekarang kita pilih White pada pilihan Use.
Atur opacity layer ini sesuka Anda. Pada tutorial ini saya gunakan opacity 50%.
Bingkai foto kita sudah jadi.


Sudah puas? Semoga belum. Karena bingkai ini masih bisa dirubah-rubah. Misalnya dengan mengubah pengaturan pada Layer Style di langkah 9, kita bisa membuat seperti gambar di bawah ini.


Selamat mencoba dan berkreasi dengan Photoshop.


Tutorial Photoshop yang ini akan membahas tentang cara membuat bingkai foto. Bingkai foto yang akan dibuat dengan Photoshop ini menggunakan background yang bisa diganti-ganti, dengan bentuk bingkai sebuah kotak yang tidak beraturan. Pada post yang sebelumnya, bingkai foto dibuat dengan menggunakan action. Kali ini kita akan membuatnya manual, walaupun sebenarnya bingkai ini bisa juga kita buat menjadi action.



Langkah pembuatan bingkai foto dengan Photoshop

Langkah 1
Bukalah program Photoshop. Kemudian buatlah sebuah file baru, lakukan ini dengan memilih menu File > New. Tentukan ukuran yang akan digunakan. Pada contoh kali ini, ukuran file kupilih yang 4×6 pada preset size. Ini adalah ukuran cetak foto 4R. Namun pada tutorial ini, ukuran gambar yang saya gunakan bukan ukuran sebenarnya. Gambar diperkecil agar loading tidak terlalu lambat.
Langkah 2
Bukalah gambar yang akan digunakan sebagai latar belakang gambar. Carilah gambar yang Anda senangi, yang sekiranya cocok sebagai background. Masukkan kedalam file baru tadi dengan menggunakan Move Tool. Jika tidak mempunyai gambar yang bagus, bisa dipertimbangkan untuk mencari kertas kado atau koran, kemudian discan.
Pada contoh tutorial Photoshop ini, saya tidak menggunakan gambar lain tetapi membuat background sendiri. Background diisi dengan texture fill: Pink Textured (128 by 128 pixels, RGB Mode), kemudian disapu dengan Brush Tool. Brush yang digunakan adalah yang tipe Scaterred Roses, Grass, dan Fuzzball.
Langkah 3
Setelah background sudah siap, buatlah sebuah layer baru. Lakukan ini dengan mengeklik icon Create new layer di palet Layer. Atau dengan memilih menu Layer > New > Layer, kemudian klik OK.


Langkah 4
Pada layer baru yang masih kosong tadi, buatlah sebuah seleksi kotak yang bentuknya tidak beraturan dengan menggunakan Lasso Tool. Caranya: pilih Lasso tool pada toolbox Photoshop, kemudian buatlah gambar kotak pada bidang gambar. Saat membuat gambar kotak, usahakan agar gerakan pointer agak tergeser-geser hingga bentuknya adalah kotak yang tidak rata pinggirnya. Gampangnya, pura-puralah gemetar saat menggeser pointer mouse (berpura-pura saja, tidak perlu sampai nggak makan dulu biar gemetar, ntar malah sakit).


Langkah 5
Jika perlu tepian seleksi yang agak kabur, setelah seleksi kotak tadi jadi, berikan efek Feather. Lakukan ini dengan memilih menu Select > Feather. Isikan nilai 1, kemudian klik OK.


Namun jika dirasa tidak diperlukan, maka langkah ke 5 ini bisa dilewati.
Langkah 6
Isikan warna putih pada seleksi kotak. Pada Photoshop, lakukan ini dengan memilih menu Edit > Fill. Pilih warna putih di bagian Use. Kemudian klik OK.


Langkah 7
Hilangkan seleksi kotak dengan memilih menu Select > Deselect.


Langkah 8
Bukalah foto yang akan diberi bingkai. Masukkan kedalam file yang sedang kita olah tadi menggunakan Move Tool. Pada tutorial Photoshop ini, kugunakan fotonya Mbak Dita. Soalnya tempo hari dikritik Mas Andi Prayitno, katanya di situs tutorial biasanya pakai foto artis cakep, kok disini malah pakai foto Mas Wasidi.


Langkah 9
Atur ukuran dan posisi foto, usahakan ukurannya bisa menutup seluruh kotak putih yang tidak rata tadi. Perhatikan posisi layernya. Buatlah urutannya mulai dari yang atas adalah layer foto, kotak putih, dan background seperti gambar ilustrasi dibawah.


Langkah 10
Aktifkan layer foto, kemudian pilih menu Layer > Create Clipping Mask. Ini akan membuat gambar foto masuk kedalam kotak putih. Perhatikan gambar ilustrasi tutorial dibawah ini,


pada layer foto akan muncul tanda yang menunjukkan clipping mask.
Langkah 11
Aktifkan layer kotak putih. Kemudian pilihlah menu Layer > Layer style > Drop Shadow. Setelah muncul kotak dialognya, lakukan pengaturan yang diperlukan, atau bisa juga dengan langsung mengeklik tombol OK-nya saja. Ini untuk memberikan efek bayangan pada kotak putih.


Langkah 12
Atur ulang letak layer foto dan/atau layer kotak putih. Akan lebih keren lagi kalau ditambahi tulisan yang sesuai. Misalnya yang berisi moto hidup atau yang bernada romantis.
Hasil dari pembuatan efek bingkai foto variasi ini seperti gambar dibawah ini.


Selamat berkreasi dengan Photoshop. Variasi bingkai foto yang lain akan saya buatkan tutorialnya di lain waktu.


Pada tutorial photoshop kali ini kita akan membuat efek foto siluet dengan Photoshop. Yang dimaksud dengan siluet disini adalah sebuah gambar yang mempunyai latar belakang kontras dengan obyek atau model fotonya. Berikut ini tutorial tentang prinsip pembuatannya dengan Photoshop yang mudah. Kalau sulit, itu adalah cara menyeleksi gambarnya.


Langkah 1
Bukalah sebuah foto dengan Photoshop.
Langkah 2
Buatlah seleksi pada obyek atau modelnya dengan Photoshop. Cara membuat seleksi ini ada banyak, bisa dibaca pada kategori seleksi.
Langkah 3
Pilih menu Edit > Copy kemudian Edit > Paste. Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar gambar foto berada pada layer yang berbeda.
Langkah 4
Munculkan seleksi pada layer baru tersebut dengan cara melakukan CTRL + klik pada thumbnail layernya.
Langkah 5
Isi seleksi tersebut dengan dengan warna hitam. Caranya dengan memilih menu Edit > Fill. Pada bagian Use, pilih Black kemudian klik OK.
Secara alternatif Anda juga bisa menekan D di keyboard, kemudian tekan ALT + Backspace.
Selain cara-cara diatas, ada banyak cara lagi yang bisa digunakan untuk membuat layer ini berwarna hitam. Misalnya dengan Anda sapukan Brush tool atau dengan menggunakan Layer style.
Langkah 6
Hilangkan seleksi ( Select > Deselect ).
Langkah 7
Pilih layer background, kemudian ulangi langkah ke-5. Kita isi dengan warna hitam yang pekat.
Langkah 8
Beri efek dengan memilih menu Filter > Render > Lens Flare. Atur seperti gambar dibawah ini.
Berikut ini gambar yang sudah diberi filter Lens Flare.
Gambar dengan efek foto siluet sudah selesai kita buat dengan Photoshop. Anda bisa mencoba mengkreasikannya lagi, misalnya seperti gambar dibawah ini. Pada gambar ini, foto tersebut tidak sepenuhnya hitam. Ada bagian yang nampak masih berwarna, ada juga yang nampak transparan.
Caranya mudah. Asal Anda memahami tujuan dari tiap langkah yang dilakukan pada tutorial photoshop di atas pasti bisa membuatnya.
Selamat mencoba efek foto siluet ini dengan Photoshop.
Tutorial Photoshop kali ini akan saya gunakan untuk membahas tentang cara pembuatan efek foto “glow” pada foto. Biasanya ini digunakan untuk membuat kesan glamor pada foto. Misalnya seperti efek pada pada foto-foto pernikahan (kayaknya saya sering dapat kiriman undangan pernikahan dengan model efek seperti itu).


Berikut ini adalah caranya:
  • Duplikat layer Background.
  • Aktifkan layer background copy, ubah blending option menjadi screen. Blending option ini terletak di palet layer, sebelah kiri pengaturan Opacity (secara default nilainya adalah Normal).
  • Beri Filter > Blur > Gaussian Blur. Atur sendiri nilainya sambil melihat gambar asli yang Anda edit.
Contoh gambar efek foto glamor yang dibuat dengan Photoshop


Menggabungkan Dua Image dengan Layer Mask
Line BreakHai, kali ini penulis ingin sharing tutorial, khusus bagi anda para pemula di desain grafis khususnya untuk  aplikasi photoshoptutorial photoshop yang akan penulis bawakan kali ini membahas bagaimana cara menggabungkan dua image dengan layer mask.
Penulis akan jelas secara singkat namun jelas.
Ok, langsung saja kita praktek kan:
1. Siapkan dua gambar yang akan kita gabungkan, contoh:
2. Ciptakan dokumen kerja baru di photoshop, File >> New
3. Hapus background2 gambar2 tersebut dengan menggunakan Magic Erase dengan set tolerance 10
4. Sehingga hasilnya jadi seperti ini:
5. Jadikan satu ke dua image tersebut, ke dokumen kerja yang baru, salah satu caranya bisa dilakukan dengan cara men drag nya, sehingga di layer properties nya jadi seperti ini:
6. Langkah ke 6 adalah menambahkan layer mask di layer 1, atau ke gambar logo ati radeon:
7. Klik layer mask tersebut, gunakan gradien tool, lalu tarik secara diagonal dari pojok atas ke bawah:
8. Setelah logo Ati Radeon nya di tambahkan efek gradien, silahkan coba gabungkan dengan gambar vga card nya, sehingga hasilnya menjadi:
Sekian, semoga teknik Menggabungkan Dua Image dengan Layer Mask ini dapat menambah sedikit ilmu photoshop teman2 semua


Membuat Poster Film Action


Kita akan mencoba membuat sebuah “Poster Film Action”.
Ciptakan dokumen photoshop baru dengan ukuran  750×550 pixels
Buka gambar penjara di seperti di bawah ini, drag kedalam dokumen baru yang kita buat tadi dan berikan nama penjara untuk layer gambar penjara ini.



Lakukan duplikat pada layer penjara dan beri nama Blurred Penjara.
Select layer penjara dan masuk ke menu: Filter > Blur > Lens Blur. Centang pada Faster, rubah Blur Focal Distance menjadi 0, Iris Shape menjadi  Hexagon(6), Radius menjadi   25, Blade Curvature menjadi   0, Rotation menjadi   0,  Brightness menjadi   0, Threshold menjadi   255, Noise menjadi   0 dan Distribution menjadi    Uniform
Buka gambar orang nembak seperti ini
Crop dengan menggunakan Pen tool, dengan tujuan menghilangkan background nya. Sehingga tersisa orang nya saja.
Drag gambar orang di atas menuju ke dokumen baru kita. Rename layer orang ini dengan nama Hero. Lakukan resize dan sesuaikan ukurannya.
Pilih  Soft Eraser tool dengan ukuran 800pt, klik satu kali di tengah2 layer Blurred penjara
Ciptakan sebuah layer baru di atas Hero dan berian nama Bayangan.
Lakukan Fill terhadap layer itu dengan warna #000000 gunakan Paint Bucket. Sesuaikan opacity nya layer ini menjadi 80%.
Pilih Soft Eraser tool dengan ukuran 800pt, klik satu kali di tengah2 layer Bayangan.
Layer > New Adjustment Layer > Hue/Saturation   diatas semua layer, dengan komposisi :
Dan set Hue menjadi 0, Saturation menjadi -40 dan Lightness menjadi 0.
Layer > New Adjustment Layer > Exposure Adjustment diatas semua layers.
Dan set  Exposure menjadi +0.6, Offset menjadi -0.01 dan Gamma Correction menjadi 1.2.
Layer > New Adjustment Layer > Levels Adjustment diatas semua layers.
Dan set Set nilai menjadi 20, 1, 240 dan kamu akan selesai


USB Flash Drive Illustration
Line Break




Tutorial photoshop kali ini gw mao bikin flash disk, … kira kira kaya gini sih bentuk na, namana juga ilustrasi.. hhehhek
pada canvas baru berukuran 800 x 400 px, aktifkan dlu grid canvas na untuk membantu membwat objek dengan posisi yang proporsional, via menu View > Show > Grid / pencet [ CTRL + ' ]
ambil eliptical marquee tool (M), bwat satu lingkaran elipse, trus lanjutin bikin satu elipse lagi, sambil mencet [SHIFT] bwat meng-add seleksi na.
.
add lagi (masih sambil mencet SHIFT) satu seleksi kotak diantara dua buah elipse di atas.
jadi ke gini hasil seleksi marquee na..
dari sono, bikin layer baru kasi warna bebas, bisa pake paint bucket, atow [ALT + BackSpace].
baru dah kasiin style na:
woke, kali ini kita kasi shadow sedikit kabur, pencet [CTRL+Click] pada layer dasar diatas ni bwat bikin seleksi yang sama persis, bwat layer baru, kasi warna putih, turunin opacity na
baru dah di Transform [CTRL+T], perkecil ampe ke gini. saat di transfrom, usahakan sebelumna pencet tombol [SHIFT + ALT] agar pergeseran transform na seimbang, yakni mengecil ke tengah:
diatasna, bikin layer baru lagi, kali ini bikin gradasi transparent putih, dari atas ke bawah.
woke, saat na kita pisahin antara body flash drive dengan tutupna, beralih ke layer dasar gradasi merah, ambil seleksi pada bagian sisi kiri …., pencet keyboard [CTRL+X] dan paste [CTRL+V] , pisahkan sementara ke samping kiri
ulangi untuk memisahkan layer shadow dan layer gradasi transparent.
gw pake shaping bwat nambahin bantalan ujung USB, kasi gradasi ke gini :
woke, bikin lagi satu shaping bwat lempengan USB na
gw kasi juga gradasi sedikit metal
kasi 2 kotak kecil di ujunga, ke yang sering lu liat di flash disk lu..
woke, untuk merek na lu bikin aja tulisan na di body flash drive na …
bwat gantungan na gw bikin pake pen tool…. dengan mode path
bikin titik path dlu
ambil convert point tool , lengkungin bagian titik2 na
woke, kalo udah lengkung dan ckup menarik, untuk sebuah gantungan flash drive lu… aktifkan tool brush, pilih size 3 px, dan ubah forground color menjadi hitam, kalo udah kembali ke pen tool.
bikin layer baru, baru dah klik kanan di path na, pilih stroke path.
gunakan option brush yang udah lu setting sebelumna
nah kasi dah sdikit drop shadow
jadi dah,…


Cool 3D Logo
bwat bikin 3d di photoshop itu sbnernye gampang banged, hmm… kata tmen2 sih rada susah, tapi ada banyak carana, ke tutorial ini niiii… nyok kita bikin logo bernuansa 3d
siapin canvas 400 x 400 px.
ambil salah satu shape di photoshop. gambar objek na.
COWO BANGET kan ??? gagagaagagakakkkkk
transform pake perspektiv …
teken enter.
transform lagi, tapi kali ini khusus tinggina sajah, menjadi 70 %
enter juga
duplikat sekali, geser make panah ke atas. ulangi ampe beberapa kali, jadi keliatan tebel 3d na
klik pada layer teratas, kasi style ke gini:
woke, beralih ke base shape paling dasar. kasi style juga
untuk kesan glossy, kasi gradasi transparent. [CTRL+Click] pada layer shape paling atas, pilih menu Select > Modify > Contract ( 2px )
kurangi opacity na….
delete sebagian gradasi make marquee tool….
ubah blending mode layer menjadi overlay
jadi dah… hahahahakkk


Pada tutorial Photoshop kali ini kita akan membuat efek foto yang mudah dibuat, yang saya namakan efek foto hologram. Seperti saat gambar di film-film futuristik ada adegan hologram, yo wis pokoke yang seperti itulah. Untuk tutorial ini saya gunakan foto saya sendiri (ben terkenal). Bagi Sampeyan yang alergi dengan foto saya silahkan ditutupi monitornya.
Langkah 1
Silahkan dibuka file foto Anda dengan Photoshop.
Kemudian duplikat layernya sebanyak 1 kali. Cara menduplikatnya bisa dengan Ctrl+J atau ditarik nama layernya ke icon New Layer.
Langkah 2
Untuk sementara, non aktifkan dulu icon mata di layer Background copy. Dan klik layer yang bawah, maksudnya yang sekarang aktif adalah layer Background.
Langkah 3
Pilih menu Image > Adjustment > Desaturate.
Langkah 4
Pilih menu Filter > Pixelate > Mozaic.
Pada Cell size isikan angka sekitar 25 hingga 35. Bisa disesuaikan dengan ukuran foto Anda sendiri. Kira-kira di dapat seperti gambar ilustrasi tutorial Photoshop tersebut di atas.
Langkah 5
Pilih menu Image > Adjustment > Levels. Kemudian klik tombol Auto.
Langkah 6
Sekarang simpan file ini di kulkas dengan format file .psd. Nama file-nya terserah Sampeyan mau memberi nama apa.
Langkah 7
Sekarang klik layer Background copy. Sekalian di aktifkan lagi icon matanya.
Kemudian tutorial photoshop-nya akan berlanjut setelah saya nitip sponsornya MbahDewo ini:
Langkah 8
Pilih menu Filter > Distort > Displace. Saat muncul kotak dialog yang pertama, yang seperti gambar dibawah ini:
isikan angka antara 5 hingga 10 pada Horizontal dan Vertical Scale. Klik OK, kemudian akan muncul kotak dialog lagi seperti gambar dibawah ini:
Pilih nama file yang tadi disimpan pada langkah ke-6, kemudian klik Open.
Langkah 9
Sekarang di panel layer, ubahlah Blending option menjadi Screen.
Gambar hasilnya seperti dibawah ini:
Monggo dicoba tutorial Photoshop ini. Kalau senang silahkan di-share lewat tombol-tombol sharing dibawah ini (asyik tho, tombole iso munggah mendlep).






Berikut ini adalah template kalender akademik sekolah dalam bentuk file photoshop (.psd). Masih kosong, hanya bentuk tanggalan saja dan tempat untuk memberikan gambar sekolah berikut nama dan alamatnya. Template psd ini saya buatkan dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2009-2010, dan kalender ini gratis, boleh digunakan siapa saja, baik instansi pendidikan negeri ataupun swasta. Untuk Play Group, Taman Kanak-kanak, SD, SMP, SMA, SMU, SMK, SLB, dan Universitas, dan pokoke semuanya sengaja ditulis semua untuk menambah keyword.
Kalender akademik ini saya buatkan dengan media kertas landscape seukuran Folio / F4. Dengan margin kira-kira 0,7 cm. Template dalam posisi portrait akan saya tambahkan. Gambarnya kira-kira akan seperti ini (cuma kira-kira, karena hasil akhirnya akan tergantung dengan sentuhan Anda sendiri).
Template kalender akademik ini bisa di-download di:
- Rapidshare, atau di
- Googlepages
Jika link download-nya hilang / sudah tidak bisa di-download silahkan tulis di form komentar, akan saya upload-kan lagi (jika file-nya masih ada di hardisk saya).
Kalau file .psd-nya dibuka dengan Photoshop, tampilannya seperti berikut ini.
Untuk menambahkan kotak berwarna sebagai penanda agenda sekolah, buatlah sebuah kotak dengan Rectangle tool. Pastikan kotak ini dibuat pada saat Anda aktif di layer Background, atau di bawah layer Kalender.
Setelah memilih Rectangle tool, klik dua kali pada gambar kotak berwarna di Option bar-nya Photoshop.
Pilih warna yang diinginkan, kemudian buatlah gambar kotaknya mengikuti kotak kalender yang sudah saya sediakan.
Jika kotak sudah dibuat, namun ingin diubah warnanya, caranya dengan klik dua kali pada thumbnail shape layer-nya. Mirip seperti pada tutorial Membuat Kartun dengan Photoshop dulu.
Warna yang dipilih akan diterapkan pada shape tersebut.
Untuk gambar / foto sekolah, pada psd template ini sudah saya sediakan layer yang saya namai Bingkai gambar. Foto sekolah Anda diletakkan pada diantara layer Foto sekolah dan Bingkai Gambar.
Layer foto ini akan masuk dalam layer Bingkai Gambar dengan tehnik Clipping Mask. Tentang Clipping Mask sendiri, bisa dibaca lebih lanjut keterangannya pada tutorial Memasukkan Foto ke dalam Teks.
Jika ingin memberi background warna lain, tinggal dimasukkan saja gambarnya. Letakkan layernya di sebelah atas layer Background, dibawah layer Keterangan dan layer Kalender.
Jika sekolah tempat Anda belajar, atau tempat anak/adik Anda belajar belum mempunyai kalender akademik silahkan dibuatkan. Tapi saran saya jangan minta bayaran, diniati saja untuk beramal dan sekaligus menerapkan kemampuan kita pada Photoshop. Tapi kalau dari sekolah/universitas yang Anda buatkan kalender ternyata memberikan bayaran dengan sukarela.. yo diterima saja dengan senang hati, sambil bilang, “Wah sampun mboten sah repot-repot, sekedik mawon, ingkang baku cekap kagem tumbas BMW. 

Membuat File Baru pada Photoshop

Pada tutorial Photoshop yang ini, saya ingin mencoba membahas tentang cara pembuatan file baru pada Photoshop. Hal ini seharusnya sudah sangat dipahami kalau kita menggunakan Photoshop. Karena mungkin hal yang paling sering dilakukan adalah memilih Open, New, dan Save. Namun mengingat masih seringkali ada yang menanyakan cara mencetak foto ukuran 3×4, 4×6, membuat saya ingin membahas cara pembuatan file baru ini, karena memang ada kaitannya.
Saat kita memilih File > New dan kemudian muncul kotak dialog New, ada beberapa hal yang bisa kita atur. Yaitu seperti berikut ini.
Pada bagian Width dan Height, ini adalah bagian untuk mengatur sendiri (Custom) ukuran yang kita inginkan.
Pilih dulu satuan ukurannya, misalnya pixel, cm (centimeter), inches, atau yang lainnya. Baru tentukan seberapa ukuran yang diinginkan.
Di sebelah atasnya, ada pilihan Preset. Ini adalah bagian untuk memilih ukuran standar yang sudah disediakan oleh Photoshop.
Misalnya saya pilih pada ukuran International Paper, maka di sebelah bawah preset akan muncul pilihan Size. Ini untuk memilih ukuran yang termasuk dalam pengaturan kertas secara internasional tersebut.
Pada bagian Resolution, di sini saya tuliskan secara singkatnya saja, bahwa kalau hasil akhirnya ingin dicetak maka isi dengan 300 pixel/inch atau 118,11 pixel/cm.
Kalau hasil akhirnya mau ditampilkan di layar monitor, misalnya mau dijadikan wallpaper atau mau diupload di Friendster/Facebook atau lainnya, isikan 72 pixel/inch atau 28,346 pixel/cm. Lebih lanjut tentang resolusi bisa dibaca pada: Penyebab Gambar Bitmap Nampak Kabur.
Color Mode, digunakan untuk memilih mode warna apa yang ingin digunakan. Kemudian sebelah kanannya untuk memilih kedalaman warna. Secara gampangnya, pilih saja RGB, dengan 8 bit. Tentang ini, lebih lanjutnya bisa dibaca pada Kedalaman Warna.
Background Content, digunakan untuk memilih warna background yang akan muncul pada filenya nanti. Kalau pada contoh tutorial ini, saya gunakan warna White.
Bagian bawahnya lagi yang terdapat pilihan Advanced, tidak pernah saya atur, saya biarkan pada defaultnya. Hanya kadang saya sesuaikan dengan jenis printer yang saya gunakan. Pada Photoshop 7 tidak terdapat pilihan Advance. Gambar pada tutorial ini adalah pada Photoshop CS3.
Kemudian, kalau kita seringkali menggunakan ukuran-ukuran tertentu, dalam Photoshop bisa juga kita simpan pengaturannya dalam bentuk preset. Sehingga tiap kali ingin membuat file baru dengan ukuran tersebut, tinggal kita pilih saja dari bagian Preset. Caranya adalah dengan menentukan dulu ukuran yang akan dipakai, kemudian klik tombol Save Preset. Setelah diklik tombol Save Preset, akan muncul kotak dialog New Document Preset.
Isikan nama yang diinginkan untuk preset ini. Kemudian klik OK.
Setelah diklik OK, maka nama preset baru tersebut sudah bisa dipilih pada bagian Preset.

Cara Mencetak foto berukuran 3×4 dalam selembar kertas A4

Setelah membaca cara membuat file baru tersebut diatas, saya yakin tentunya sangat mudah untuk membuat file baru berukuran A4 / kwarto.
Kemudian bagaimana jika kita ingin menempatkan foto berukuran 3×4 cm ke dalam file baru berukuran A4. Sebelum kita mulai lebih lanjut, harus kita pahami dulu berapa ukuran foto 3×4 cm?
Ini pertanyaan yang sangat sering ditanyakan dan termasuk pertanyaan yang sangat jarang saya jawab. Jarang saya jawab karena aneh, sudah bisa menyebutkan dengan tepat ukurannya, kok masih ditanyakan.


Ukuran foto 3×4 cm adalah width=3 cm; height=4 cm, resolution=300 pixel/inch (resolution ini sudah default-nya segitu ukurannya kalau untuk dicetak). Lebih lanjut tentang ukuran foto bisa dibaca pada Ukuran standar cetak foto.
Jika kita sudah punya foto kemudian ingin membuatnya menjadi ukuran 3×4 cm, maka yang paling mudah adalah menggunakan Crop tool, seperti yang pernah saya bahas di Menggunakan crop tool dengan efektif.
Setelah kita pilih crop Tool, maka aturlah pada option bar ukuran yang diinginkan.
Setelah diatur ukurannya, gunakan crop tool ini untuk menge-crop foto yang ingin dijadikan ukuran 3×4 cm.
Kemudian, gunakan Move tool untuk menggeser foto ukuran 3×4 cm ini kedalam file baru berukuran A4.
Cara ini dulu sudah pernah saya bahas pada postingan Mengetahui ukuran gambar setelah dicetak.
Hasilnya akan seperti ini.
Kemudian bagaimana kalau kita ingin ada banyak foto sekaligus dalam selembar kertas A4, agar waktu mencetak lebih irit?
Ya tinggal diduplikat/digandakan saja layernya, kemudian diatur tempatnya agar rapi, misalnya seperti ini:
Mungkin muncul pertanyaan lagi, bagaimana kalau proses membuat fotonya jadi banyak dan sekaligus pengaturannya dalam kertas ukuran A4 ini dijadikan otomatis? Silahkan dicoba dengan menggunakan Action seperti yang pernah saya tulis dulu pada Membuat action untuk mencetak foto ukuran 3×4.
Cara mencetaknya? Dulu pernah saya tulis di postingan Cara mencetak foto dengan Photoshop. Kalau mempunyai printer berwarna, tinggal pilih saja dari menu File > Print.
Pastikan kertas yang digunakan untuk mencetak adalah A4, pengaturan page setup printer juga sudah A4. Kalau printernya tidak bisa mencetak dengan mode borderless (mencetak sampai kepinggir kertas), maka waktu menyusun foto jangan terlalu mepet ke tepian kertas, beri jarak antara tepi kertas dengan foto yang paling pinggir. Kalau tidak mau repot mencetak, atau tidak punya printer berwarna, bawa saja ke studio foto, cetak disana. Tapi biasanya di studio foto hanya melayani ukuran-ukuran foto, jadi sebelum di bawa kesana, pastikan tidak pakai ukuran A4, tapi misalnya pakai ukuran 4R atau sampai 10R. Hasil cetakannya digunting sendiri dirumah.
Kalau tidak punya gunting? Beli dulu guntingnya di toko dekat rumah, seberang jalan dekatnya lapangan sepakbola.


ada tutorial photoshop kali ini kita akan membuat sebuah efek foto yang menggunakan sebuah titik-titik sebagai pola. Postingan ini melanjutkan tentang pembuatan pattern yang sudah dibahas sebelumnya. Dengan menambahkan pola-pola tertentu pada foto diharapkan akan menambah variasi tampilan foto.

Langkah membuat efek pola titik pada foto dengan Photoshop

Langkah 1
Buatlah dulu sebuah file baru dengan ukuran=2×2 pixel; resolusi=72 dpi; Color=RGB; Background content=Transparent.
Langkah 2
Setelah mempunyai file berukuran 2×2 pixel, aturlah zoom hingga maksimal. Cara mengatur zoom seperti yang sudah dibahas dalam postingan tutorial photoshop tentang navigasi bidang gambar.
Langkah 3
Tampilkanlah garis bantu Grid. Garis grid ini bisa di-”on/off“-kan caranya dengan memilih menu View > Show > Grid.
Kemudian pilih menu Edit > Preferences > Guides, Grid & Slices. Pada kotak dialognya, ubahlah pengaturan Grid-nya. Buatlah agar nilai pada Gridline every=1. Subdivisions=1.
Langkah 4
Buatlah seleksi dalam bentuk kotak, caranya dengan menggunakan Rectangular Marque tools. Buatlah seleksi ini hanya di sebelah kiri atas pada file yang transparan tadi (langkah 1). Gunakan garis grid sebagai panduan letak seleksinya.
Langkah 5
Isi seleksi dengan warna hitam, caranya dengan memilih menu Edit > Fill. Pilih Black pada bagian Use, kemudian klik OK.
Langkah 6
Hilangkan seleksinya dengan memilih menu Select > Deselect.
Hilangkah juga grid, karena sudah tidak diperlukan. Caranya dengan memilih lagi menu View > Show > Grid.
Langkah 7
Buatlah gambar ini sebagai bentuk pattern, dengan memilih menu Edit > Define Pattern, beri nama, dan klik OK.
Caranya pembuatan pattern dan juga cara menerapkan pattern ke dalam gambar, sama seperti pada tutorial sebelumnya.
Langkah 8
Pattern ini sudah jadi, sudah siap diterapkan pada foto / gambar lain. Hasilnya seperti berikut ini, bagian kiri yang agak gelap adalah yang sudah diberi pola titik-titik.
Bentuk pattern pada tutorial photoshop diatas hanyalah contoh saja, tentunya bisa dikembangkan sendiri dengan bentuk-bentuk lain sesuai dengan kreativitas kita. Ukuran juga tidak harus 2×2 pixel, bisa menggunakan ukuran lebih besar lagi.
Silahkan mencoba dan berkreasi dengan bentuk pattern.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalo ada yg kurang jelas bisa Ditanyakan ke Profile fb: http://www.facebook.com/ichal.gates

Tengkyu...!!!